Pengujian Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit

August 11, 2016

Yooo gue balik lagi. Kali ini gue bakal bagiin hasil dari Pengujian larutan elektrolit dan Non Elektrolit. Gue kerjain ini ketika masih di bangku SMA, dengan kuota terbatas. So Keep reading on here on My Neverland. Hard Work Gaesss....

I.                  Teori Dasar
Larutan adalah suatu campuran homogen antara 2 zat atau lebih dimana partikel-partikel dari komponen-komponen penyusunnya tersebar secara merata. Komponen-komponen larutan adalah pelarut (biasanya dengan jumlah lebih banyak) dan zat terlarut (biasanya dengan jumlah sedikit).
Salah satu sifat larutan yang penting adalah daya hantar listrik, yang ditentukan oleh zat terlarutnya. Dengan adanya daya hantar listrik dapat mengakibatkan lampu menjadi menyala. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
-         Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Zat terlarutnya disebut elektrolit.
-         Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Zat terlarutnya disebut elektrolit.


II.               Alat dan Bahan :

Alat :
1.      Dudukan lampu
2.      Lampu
3.      Terminal
4.      Gelas Beaker
5.      Aquades
6.      Tissue
Bahan :
1.      Air Mineral
2.      Air Garam
3.      Air Gula
4.      Cuka
5.      HCL
6.      Amoniak
7.      Aquades
Cara kerja :
1.     Siapkan rangkaian uji.
2.     Sediakan larutan Garam uji daya hantar listriknya. Pastikan kedua elektrode tidak saling menyentuh.
3.     Amati dan catat apakah lampu menyala terang, redup atau tidak menyala.
4.     Amati dan catat apakah ada gelembung atau tidak, apakah jumlah gelembung bayak / sedikit.
5.     Bersihkan elektrode dengan air dan keringakan. Ulangi kegiatan dengan larutan berikutnya. 

III.           Pengamatan
No
Nama Larutan
Menyala
Tak Menyala
Gelembung
Redup
Terang
Banyak
Sedikit
1.
Aquades
-
-
ü   
ü   
-
2.
Air Mineral
-
-
ü   
-
-
3.
Air Garam
-
ü   
-
-
ü   
4.
Air Gula
-
-
ü   
-
-
5.
Cuka
ü   
-
-
ü   
-
6.
HCL
-
ü   
-
-
ü   
7.
Alkohol
-
-
ü   
-
-
8.
Amoniak
-
ü   
-
ü   
-

IV.           Kesimpulan
Pada Pengujian yang dilakukan oleh Air Garam, Cuka, HCL, dan Amoniak lampu dapat menyala dan memiliki Gelembung yang bermunculan atau disebut juga Larutan elektrolit.
Pada Pengujian yang dilakukan oleh Aquades, Air Mineral, Air gula, dan Alkohol lampu tidak dapat menyala namun ada yang bermunculan gelembung dan tidak. Itu disebut juga dengan larutan non-elektrolit.
1.      Aquades termasuk Non-Elektrolit
2.      Air Mineral termasuk Non-Elektrolit
3.      Air Garam termasuk Elektrolit Lemah
4.      Air Gula termasuk Elektrolit
5.      Cuka termasuk Non-Elektrolit
6.      HCL termasuk Elektrolit
7.      Alkohol termasuk Non- Elektrolit
8.      Amoniak termasuk Elektrolit

V.                Pertanyaan dan Jawaban
1.      Mengapa larutan Elektrolit dapat menghantarkan listrik? Karena di dalam larutan yang dapat menghantarkan listrik terkandung ion ion yang bebas bergerak.
2.      Apa yang menyebabkan adanya Daya Hantar Larutan Elektrolit? Ini semua ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terjadi oleh proses ionisasi.
3.      Apa kegunaan pratikum di atas? Untuk menguji apakah suatu zat cair / larutan dapat menghantarkan listrik atau tidak.
4.      Apa saja Larutan Elektrolit pada Pengujian dia atas? Air Gula, HCL, dan Amoniak
5.      Apa saja Larutan Non-Elektrolit pada Pengujian dia atas? Aquades. Air Mineral, Cuka, dan Alkohol



You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Pageviews