Nah dibalik semua itu gue gamau berprasangka buruk kalau dia nge chat Cuma ketika ada butuhnya aja. Toh memang kalau kita butuh sesuatu kita melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan kita. itu udah sifat alamiah manusia.

Yang mau gue ambil adalah ketika gue ngasih pendapat atau ngasih pandangan gue, gue berpikir pertanyaan yang gue lontarkan ke dia, berlaku juga buat gue.

Pertanyaannya adalah “tujuan lo kuliah?”

Yaa, itu pertanyaan yang temen gue tanyakan ke gue, Apa sih tujuan lo kuliah? Apakah untuk meneruskan pekerjaan atau untuk mencari ilmu atau untuk mengejar cita-cita yang hanya bisa didapatkan kalau lo masuk bangku kuliah atau Cuma gaya-gayaan atau yang lainnya?

Disini gue highlight kalimat Cuma gaya-gayaan, itu kalimat yang bisa menampar gue secara gak langsung.

Mama dan bapak gue berpesan Kalo lo Cuma kuliah buat gaya-gayaan mending gausah kuliah, sanah cari kerjaan? Itulah perkataan yang selalu gue ingat. Gue bersyukur sih ortu gue gak pernah maksa gue mau jadi apa.

Balik lagi ke percakapan malam itu dimana temen gue pun menanyakan hal itu “kalo lo tujuan kuliah untuk apa?”

Saat itu gue gak jawab tapi gue jawab dalem hati. Karena hati lo yang tau tujuan lo sebenernya kuliah.

Gue pernah inget sebuah kalimat yang menurut gue bagus juga yaitu “Kuliah itu jalan menuju sukses atau Cara menuju sukses?” Dan jawaban gue adalah jalan menuju sukses. Karena cara menuju sukses itu banyak macamnya dan yang gue ambil sekarang adalah jalan gue untuk menuju sukses.

Sukses itu relatif. Suksesnya gue belum tentu sama dengan suksesnya temen gue. Jadi lebih baik pertanyaan “Tujuan lo kuliah itu apa?” bisa dijawab di dalem hati masing-masing. Intinya gue kuliah bukan untuk gaya-gayaan.

Gue rencananya mau bikin hashtag #randomthought. Soalnya gue suka tiba-tiba aja kepikiran hal yg kayak gini, dan sekarang gue kepikiran ini setelah baca chat temen gue satu tahun yang lalu. Hikmahnya adalah semoga kita semua bisa menjadi orang-orang yang berinstropeksi diri.

Note : Feel free kalo lo mau diskusi apapun sama gue. Tinggal chat aja yakk gue seneng kok ada yang mau diskusi sama gue hehehe

id.pinterest.com

Yoww, balik lagi ke cerita gue yang selanjutnya. Btw gue cepet bisa nulis lagi cerita karena gue lagi liburan semester 4. Setelah melewati tragedy semester 4 akhirnya sampai juga ke liburan hehehe.

Jadi, liburan kali ini gue, untuk pertama kalinya nonton kesenian di kampong halaman gue yaitu ndolalak. Kata bapak gue si kesenian ini Cuma ada di daerah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia aja gaess. Karena gue penasaran dan untuk memastikan yaudah gue cari deh apa iya Ndolalak Cuma ada di kampong gue aja. Setelah dicari sebenernya nama Ndolalaknya sendiri memang hanya ada di Purworejo tapi untuk daerah sekitar yang deket dengan purworejo ada juga kesenian yang seperti ini, tapi namanya aja yang beda.

Dan memang kesenian Ndolalak ini pertama kali adanya di Purworejo karena konon waktu jaman Belanda, Purworejo ini menjadi kediaman tentara Belanda (bisa jadi persembunyian atau tempat istirahat,idk). Dimana Purworejo ini  tempatnya dekat dengan Jogjakarta gitu gaes.

Asal mula ada ndolalak itu karena pada jaman belanda itu warga sekitar melihat kalau orang belanda ini suka jogged (dansa  atau dance, mungkin ya ?wkwk gatau jugasi) dan mereka menirukan gaya orang belanda dalam bersenang senang pada waktu itu. Dan juga nama ndolalak itu diambil dari musik yang tentara belanda ini mainkan. Ndo la la lak. (ngga ngerti juga maksudnya apa HAHAHA?) itu hasil pencarian gue gaess.

Dan fakta lainnya adalah dulu ndolalak ini dimainkan oleh para cowo bukan cewe. Namun karena perkembangan jaman dan mungkin untuk hiburan jadinya sekarang cewe yang jogged. Hmmmm
First Impression waktu liat ndolalak ngga terlalu kagetsi. Toh sekarang banyak juga yang hampir sama seperti itu. Contohnya girlband hahaha dan gak heran juga yang nontonnya kebanyakan cowo walau banyak juga cewe cewe yang nonton contohnya gue hahaha

Dan katanya biasanya ndolalak ini tampilnya malem-malem tapi sekarang sekarang sih jadi siang karena banyak yang berantem.

Intinya si ini kan kesenian ya, jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal lainnya. udah gitu aja si pesan dari saia wkwkw byeee~