Enjoy Jakarta Part 1

January 12, 2019

Yeoww Jalan-jalan kali ini gue gak sendirian lagi, sekarang gue bakal ditemani oleh my kosmate (teman kosan) sekaligus teman sejurusan. Btw, Temen gue yang satunya lagi balik ke kampung halamannya.

Tepatnya hari Kamis, tanggal 3 Januari 2019, gue ke Jakarta menggunakan Bus Primajasa. (Oya btw Happy New Year!!! 2019!!!) ya tidak salah lagi gue ke Jakarta karena gue mau jalan-jalan nih gaess. Tapi eh tapi gue kaget banget, waktu gue naik Bus ini keadaan busnya sudah penuh Alhasil gue sama temen gue ini berdiri. Lah gue kaget banget, masa iya gue sampai ke Jakarta berdiri terus gaess. Tapi untungnya seiring berjalannya busnya ada penumpang yang turun jadi gue sama temen gue bisa duduk deh.(Lega…). Ongkos Busnya itu Rp. 40.000,00. Tapi karna lupa gue gak minta kembalian akhirnya bayar 50 ribu .


Perjalanan yang kita tempuh yaitu sekitar 5-6 jam karena macet di Bekasi. Setelah sampai di pullnya Primajasa kita lanjut untuk ke Mall Aeon. Jadi, temen gue ngajak makan sushi. Perjalanan kesana kita tempuh menggunakan Busway terlebih dahulu. For the first time gue naik Busway gue excited banget!!! Kira kira gue sama temen gue 3 kali naik Busway. Yang gue bingungin adalah Bagaimana cara keluar dari tempat buat nungguin Busway (Emang gue akamso banget hahaha). Jadi kata temen gue kalau selama kita ada di dalam Halte nungguin Busway  kita bisa naik Busway kapanpun dan dimanapun dengan ongkos Rp. 3.500,00. Keren!!! Murah meriah banget…

Akhirnya gue sampai pada pukul 07.00 PM di Terminal Pulogadung.

Terminal Pulo Gadung
Setelah tiga kali naik Busway gue sama teman gue naik Grab, dari Terminal Pulogadung sampai Mall Aeon Jakarta Garden City. Nah Mall Aeon ini ada di daerah Jakarta Timur. Gue bersyukur sih hidup di jaman ini karena semua akses mudah karena ada bantuan internet.




Disana gue sama temen gue makan sushi tapi gue juga beli ramen hahaha gue suka banget sama Ramen btw. Setalah menghabiskan makanan, kita gak langsung pulang. Sebelumnya kita keliling-keliling dulu untuk melihat-lihat. Keren abis, kira kira mall ini ada tiga tingkat, tingkat pertama tempat makan-makan Jepang, yang kedua tempat jualan baju, barang-barang dll, dan tingkat tiga yaitu bioskop, tempat makan lagi dan juga tempat games-games gitu. Setelah berkeliling kita beli ice cream yoyoyoyo makanan kesukaan gue lagi hahahah makan ice cream sambil menunggu grab datang, saat itu pukul 10.00 PM. Akhirnya kita sampai di rumah saudara temen gue.

=================================================================================

Keesokan harinya Jumat, 4 Januari 2019, kita melanjutkan perjalanan ke daerah Kota Tua. Sejak awal tujuan gue ke Jakarta untuk main ke Kota Tua. Gue kesana menggunakan Busway lagi. Kita sampai di sana sekitar pukul 10.00 AM, dan di Kota Tua masih sepi banget. Turis-turisnya juga masih sedikit. Kita melanjutkan untuk mengeksplore Kota Tua dengan masuk ke Museum-museum yang ada di sana.





Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum pertama  yang kita tuju adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Sebelum masuk kita harus membayar tiket masuk seharga tiga ribu rupiah untuk Mahasiswa, sedangkan untuk dewasa lima ribu rupiah dan untuk anak-anak dan pelajar dua ribu rupiah. Murah kan??? Kuy maen ke Museum.
Setelah membayar kami memasuki Museum disana banyak sekali karya-karya dari para seniman. Di sana mulai dari sejarah masuknya kesenian pada zaman Belanda dan Jepang. Selain itu juga tempat-tempat dimana terdapat lokasi pembutan keramik dan juga lukisan.

Sekitar dua jam kita menghabiskan waktu di Museum seni Rupa dan Keramik. Gak kerasa…

 

Museum Sejarah Jakarta

Karena sebelumnya waktu kita banyak terhabiskan di Museum Seni Rupa dan Keramik akhirnya kita melanjutkan ke Museum selanjutnya yaitu Museum Sejarah Jakarta. Seperti sebelumnya kita harus membayar tiket masuk juga harganya kalau gak salah sama kayak di Museum sebelumnya.

Saat kita memasuki Museum kata temen gue kalau Museumnya ternyata habis direnovasi. Yagitu deh gua gatau soalnya ini pertama kalinya gue main kesitu. Pertama-tama kita disambut oleh lukisan yang lebar, luas, Panjang, dan juga indah. Lukisannya kurang lebih menceritakan jaman kolonial-kolonial Belanda pada saat itu.

Disana juga ternyata terdapat penjara-penjara bawah tanah gitu kawan.

Seperti namanya Museum Sejarah Jakarta berarti disana terdapat Sejarah bagaimana terbentuk Jakarta mulai dari asal mula nama Batavia menjadi Jakarta. Yang gue baca jadi jaman Belanda itu orang-orang Belanda menyebut nama-nama kota atau apapun yang ada di Indonesia itu dengan cara mendengar Bagaimana orang-orang Indonesia menyebutkannya contohnya Jakarta orang Belanda ngedengernya ya Jayakarta, Jakatra, Xakatra, dll lupa gue juga.





Selain itu disana pula dijelaskan bagaimana perdagangan masuk ke Jakarta, Bagaimana VOC memonopoli bangsa Indonesia, masa pemerintahan Jenderal Daendels memerintah Batavia sampai dia menemui ajalnya karena terkena wabah malaria saat itu.

Dan yang lucunya lagi, kan di bawah patung Jenderalnya itu ada kayak tanjakan gitu. Terus temen gue fiya mikir kalau itu fungsinya buat kita melihat lebih dekat dengan patungnya. Ternyata tidak kawan, alhasil kita ditegur mbak-mbaknya kalau gaboleh naik disitu hahaha.(ada-ada aja nih temen gue).

Dimarahin karena naik ke atas sana XD

Karena sebelumnya kita terlalu lama  akhirnya kita membagi-bagi waktu supaya kita bisa eksplore ke lain tempat. Jadinya kita hanya menghabiskan satu jam setengah di Museum Sejarah Jakarta.

Makan Siang

Setelah itu kita makan siang di kafe gitu. Gue lupa nama kafenya apa. Pokoknya kalau mau traveling murah gue saranin jangan makan disitu karena harganya bikin tipis dompet alias overprice. (Itu sih pendapat gue yang Cuma bawa uang pas-pasan kalao lo sama ortu atau keluarga mungkin gak masalah).

Museum Mandiri

Karena waktu sudah menunjukkan 14:00 PM kami melanjutkan perjalanan ke Museum Mandiri. Disana kita masuk pakai tiket lagi kawan. Harganya tiga ribu kalo gasalah. Disana kita bisa melihat-lihat Bank pada jaman Belanda. Menurut gue ini keren abizzz.







Museum Bank Indonesia (BI)

Setelah Museum Mandiri kami melanjutkan perjalanan ke Musuem BI yang daerahnya gak jauh dari situ. Bayar tiketnya kalo gak salah lima ribu gaes. Kalo menurut gue bangunan Museum BI mewah dan megah beda halnya di Mandiri yang bener-bener kayak jaman Belanda.




Setelah dari dua Museum itu, kami shalat dan melanjutkan ke tempat rekomendasi kakaknya fiya ke sungai yang katanya udah direvitalisasi gitu jadi kayak sungai-sungai di Eropa. Selain Gedung-gedung pinggirnya yang kayak bangunan di Belanda, cuacanya juga mendukung buat hunting foto.






Karena sudah waktunya jam makan malam, sebelum balik ke rumah kami berdua makan dulu di KFC. Supaya perjalanan  pulang kami berdua tenang. 

Ketika balik lagi ke tempat yang di awal perjalanan. Dan kalian tahu daerah itu sekarang banyak baget turis lokal yang berdatangan. Orang-orang pada ngemper di halaman Bersama keluarganya. Gue amazed ternyata kayak gini.



Akhirnya kami pulang pukul 20:00 PM kalau gak salah. Gimana seru kan???
Btw baca kelanjutan cerita gue di Enjoy Jakarta part  2 yak!!! Byee… HARDWORK!!! MANGAT!!!

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Pageviews